Minggu, 25 Januari 2015

Perkembangan dan Ragam Musik pada Musik Arab

1.     Perkembangan Musik
Musik Arab diyakini telah ada sejak abad Ke-3. Budaya musiknya merupakan perpaduan dari tradisi musik Dinasti Sassanid di Persia (224-641), tradisi musik awal kerajaan Byzantium (awal abad ke-4 – abad ke-6), dan nyanyian religi dari daerah Semenanjung Arab.
Berbagai tulisan musik (partitur) baru ditemukan setelah perkembangan agama Islam di Arab, yakni sejak masa dinasti Umayyah pada abad ke-7. Puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Harun Al Rasyid (766-809) di Bagdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni musik tradisi Arab. Ahli reori musik yang terkenal adalah Al Farabi (900-950) dan Avicenna (980-1037).
Musik bagi bangsa Arab erat hubungannya dengan magis dan falakiyah.

2.Ragam Musik
a.Nyanyian Religi.
Menurut sejarahnya, corak Musik Arab erat hubungannya dengan nyanyian ayat-ayat suci dalam Al-Qur’an. Dalam hal ini, nyanyian tersebut merupakan isi dari firman Tuhan yang dilantunkan dengan hafalan. Sehingga, perhatian utama dalam nyanyian terseut adalah teks lagu
b.     Musik Rakyat
Musik negara-negara Jazirah Arab yang kaya dengan permainan drum, menunjukkan hubungannya yang luas dari pedagang Afrika. Musik Nubian dari Mesir menggambarkan musik Arab yang Unik dengan sistem nada pentatonis dan irama khusus
c.      Nyanyian Populer

Musik Arab populer merupakan perpaduan dari kedua ragam musik di atas. Dalam hal lirik lagu, penyanyi berusaha untuk mempertahankan tradisi mereka sesuai dengan gaya dan bahasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar