Minggu, 25 Januari 2015


Ini adalah salah satu contoh seni musik, yaitu dengan bermain gitar.

Pengertian Seni Musik


Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal, melodi, harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi penciptanya. Kita semua dapat menerapkan seni musik dalam kehidupan sehari hari seperti menyanyi atau bermain alat musik, bisa juga dengan menggabungkan ke duanya. Biasanya kita melakukan kegiatan ini di saat dalam keadaan santai, sedih, dan bahagia. Contohnya pada saat santai kita bisa menyanyikan lagu lagu yang temponya slow. Contohnya pada saat sedih adalah saat di tinggal kekasih, saat mendapatkin nilai yang jelek pada saat ulangan, di marahi orang tua, dll. Contohnya pada saat bahagia adalah mendapat nilai bagus, di terma sama cewek, dll. Tanpa sadar dalam kehidupan sehari harikita telah menerapkan seni musik.

Perkembangan dan Ragam Musik pada Musik Cina

1.    Perkembangan Musik
Bangsa Cina memiliki kekayaan budaya musikal yang telah tumbuh dan berkembang sejak dulu. Pada tahun 1999 ditemukan suling jiahu, instrumen musik tertua di dunia yang terbuat dari tulang yang dibuat kira kira pada 7000 tahun SM.
Selama lebih dari 2000 tahun, Cina dikuasai oleh pengajaran ahli filsafat Confusius yang percaya bahwa musik merupakan gambaran sosial budaya masyarakat dan peribadatan suatu agama yang dianut. Mereka beranggapan bahwa musik adalah suatu totalitas kegiatan terpelajar, meliputi berfikir, bertindak, dan mengatur.
Sekitar abad ke-19 tradisi musik Cina mulai terpengaruh tradisi musik eropa. Mereka mulai diperkenalkan instrumen musik barat, orkes simfoni, dan konser opera barat.

2.    Ragam Musik
Menurut perkembangannya, musik Cina dapat dikelompokkan menjadi 2 :
a.    Musik Tradisional
Musik tradisioal Cina secara mayoritas mempergunakan bahasa Cina, meliputi nyanyian rakyat, nyanyian bercerita, dan opera.
b.   Musik Modern
Pada permulaan abad ke-19, pengaruh musik eropa mulai masuk. Western Style Conversatories didirikan pada tahun 1920, dengan tujuan untuk melestarikan musik Cina dan musik Eropa.



Sistem Nada dan Instruen Musik pada Musik Cina

1.    Sistem nada
Menurut teori Cina ( kira kira 2700 SM) satu oktaf dibagi menjadi 12 nada, tetapi dalam permainan musiknya menggunakan 5 nada yang disebut PENTATONIK ( PENTA = 5, TONIK/TONE = nada ). Nada nada tersebut kalau ditulis dalam notasi musik sebagai berikut.

2.    Instrumen Musik
Instrumen tradisional musik Cina diantaranya adalah :
a.    Organ mulut
b.   Flute
c.    Kecapi berleher lurus
d.   Sitar panjang
e.    Perkusi
Instrumen modern musik Cina pada umumnya merupakan hasil kontak budaya Cina dengan Asia Tenga, India, dan Eropa.



Perkembangan dan Ragam Musik pada Musik Jepang

1.    Perkembangan Musik
Musik Jepang pada zaman dahulu sangat terpengaruh perkembangan musik dari daratan Cina dan semenanjung korea. Tetapi lama kelamaan mempunyai sifat dan ciri tersendiri. Ragam musiknya banyak digunakan di kuil kuil, untuk memuja dewa, di istana, dan untuk hiburan sosial.
Orkes gagaku ( musik Jepang masa lampau ) telah ada sejak abad ke-8. Orkes gagaku terdiri dari 17 musisi yang bermain instrumen tiup kayu, petik, dan perkusi.
Sekitar abad ke-15 musik instrumen tunggal, Shamisen dam Koto menjadi populer khususnya untuk memberikan iringan lagu dan drama musik.
Adanya restorasi Meiji pada pertengahan abad ke-18 membuat pengaruh barat mulai masuk dalam perkembangan musik Jepang. Banyak farmat musik tradisional Jepang dekembangan berdasarkan perkembangan musik barat, sehingga Jepang telah memasuki perkembangan musik modern.
2.    Ragam Musik
Musik Jepang dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu :
a.    Musik Tradisional
Musik tradisional Jepang pada umumnya berbentuk musik  festival religius, nyanyian bekerja, dan pengiring tarian.
b.   Musik Modern

Musik modern Jepang dimulai pada tahun 1867, setelah Meiji menjadi Kaisar Jepang. Satu guru yang bertanggung jawab untuk mengenalkan gaya musik Eropa adalah Suzuki Shin’ichi.

Sistem Nada dan Instrumen Musik pada Musik Jepang

1.    Sistem Nada
Tangga nada yang digunakan dalam bermain musik adalah tangga nada pentatonik. Susunan nada nada yang dipergunakan dapat dituliskan sebagai berikut :

2.    Instrumen Musik
Instrumen musik yang dipakai dalam musik Jepang diantaranya :
a.    Lute pengiring
b.   Perkusi
c.    Harmonika mulut
d.   Flute
e.    Kecapi
f.      Oboe



Perkembangan dan Ragam Musik pada Musik India

1.    Perkembangan Musik
Perkembangan musik India dimulai kira kira semenjak abad ke-2 SM. Bangsa Arya yang bermigrasi ke India mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam perkembangan musik di India. Musik bagi bangsa India mempunya arti tersendiri, yang sangat besar pengaruhnya pada magis, religious, kesusasteraan, ilmu, dan seni lainnya. Musik India adalah suatu mozaik dari gaya yang berbeda dan mencerminkan tingkat sosial yang berbeda pula.
2.    Ragam Musik
a.    Musik Klasik
Musik klasik India dapat diketahui dari dokumen Natya Shastra, suatu risalah drama berbahasa sansekerta yang ditulis kira kira abad ke-2 SM. Terdaat 2 tradisi klasih, yaitu Hindustani di India Utara dan Karnatik di India Selatan. Perbedaan tradisi ini terjadi mulai abad ke-16 sebagai hasil pengaruh orang islam di india utara.
b.   Musik Rakyat dan populer

Nyanyain para wanita banyak digunakan pada acara perkawinan, kelahiran bayi, festival Agrikultur, dan aktivitas rumah tangga. Sedangakn laki laki sering diiringi dengan Instrumen perkusi dan berhubungan dengan praktik yang bersifat kebaktian, festival, dan bekerja. Khusunya musik daerah, digunakan untuk upacara agama, kebaktian, pendidikan, dan pertunjukan.

Sistem Nada dan Instrumen Musik pada Musik India

1.    Sistem Nada
Semenjak abad ke-19 musik India memiliki susunan tangga nada yang tetap. Dalam 1 oktaf telah ditetapkan terbagi menjadi 22 syruti (interval) yang tidak sama. Deretan nada pokok ada 2 yakni, Sa-grama dan me-grama. Masing-masing deretan nada pokok tersebut mempunyai 7 nada yaitu Sa-ri-ga-ma-pa-da-ni, yang dapat dinaik atau turunkan dengan berbagai cara.

2.    Instrumen Musik
Instrumen Musik India terdiri dari 2 kelompok yaitu pembawa melodi utama dan Nagasvaram.

Contoh instrumen pengiring adalah Tambura, Mridangam, Kanjira, Ghatama, Tabla, Pakhavaja.

Perkembangan dan Ragam Musik pada Musik Arab

1.     Perkembangan Musik
Musik Arab diyakini telah ada sejak abad Ke-3. Budaya musiknya merupakan perpaduan dari tradisi musik Dinasti Sassanid di Persia (224-641), tradisi musik awal kerajaan Byzantium (awal abad ke-4 – abad ke-6), dan nyanyian religi dari daerah Semenanjung Arab.
Berbagai tulisan musik (partitur) baru ditemukan setelah perkembangan agama Islam di Arab, yakni sejak masa dinasti Umayyah pada abad ke-7. Puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Harun Al Rasyid (766-809) di Bagdad, Irak. Beliau dikenal sebagai pelindung seni musik tradisi Arab. Ahli reori musik yang terkenal adalah Al Farabi (900-950) dan Avicenna (980-1037).
Musik bagi bangsa Arab erat hubungannya dengan magis dan falakiyah.

2.Ragam Musik
a.Nyanyian Religi.
Menurut sejarahnya, corak Musik Arab erat hubungannya dengan nyanyian ayat-ayat suci dalam Al-Qur’an. Dalam hal ini, nyanyian tersebut merupakan isi dari firman Tuhan yang dilantunkan dengan hafalan. Sehingga, perhatian utama dalam nyanyian terseut adalah teks lagu
b.     Musik Rakyat
Musik negara-negara Jazirah Arab yang kaya dengan permainan drum, menunjukkan hubungannya yang luas dari pedagang Afrika. Musik Nubian dari Mesir menggambarkan musik Arab yang Unik dengan sistem nada pentatonis dan irama khusus
c.      Nyanyian Populer

Musik Arab populer merupakan perpaduan dari kedua ragam musik di atas. Dalam hal lirik lagu, penyanyi berusaha untuk mempertahankan tradisi mereka sesuai dengan gaya dan bahasanya.

Sistem Nada dan Instrumen musik pada Musik Arab


1.     Sistem Nada
Musik Arab memiliki ciri khas yang berbeda dengan musik lainnya. Musiknya secara umum sangat kaya melodi sehingga memberikan nuansa halus dan kesempatan untuk membuat berbagai variasi. Cara berolah musiknya sering memakai variasi dan improvisasi dengan dasar melodi sebelumnya, cara ini disebut maqamat. Diantaranya terdapat nada-nada yang jarak interval yang sangat kecil (microtones).
Sistem tangga nada dalam musik Arab dapat dituliskan sebagai berikut ini:
Struktur pola musik Arab cukup kompleks. Dalam permainan musiknya terdapat sekitar 48 pukulan dan secara khas sudah meliputi dum (ketukan beraksen, tesis), taks (ketukan tak beraksen, arsis), dan tanda diam atau istirahat. Pola ritme pada baris pertama merupakan pengembangan pola ritme dari baris ke-2 yang ditulis dengan skala musik.

2.     Instrumen Musik
Instrumen musik yang dipakai dalam musik Arab di antaranya:
·        Ud dan lute, sebuah prototipe dari kecapi Eropa
·        Nay, sejenis flute
·        Perkusi (kettle drum, frame drum, dan dram berbentuk jam pasir
·        Rababah/rebab, sebuah prototipe dari Eropa
·        Mizmar, instrumen musik Mesir
·        Mijmiz, intrumen musik Lebanon
Santur, sejenis sitar

Pengertian Alat Musik Bass

*    BASS
Gitar bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar).
Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar).
Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan panjang senar (scale).

Ada banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa contra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.

Pengertian Alat Musik Drum

*    DRUM
Drum adalah kelompok alat music perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán, Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.

Dalam musik pop, rock, dan jazz, drums biasanya mengacu kepada drum kit atau drum set, yaitu sekelompok drum yang biasanya terdiri dari snare drum, tom-tom, bass drum, cymbal, hi-hat, dan kadang ditambah berbagai alat musik drum listrik. Orang yang memainkan drum set disebut "drummer".

Pengertian Alat Musik Keyboard

*    KEYBOARD
Kibor (bahasa Inggris: keyboard) adalah sebuah alat musik yang dimainkan seperti piano, hanya kibor bisa memainkan beragam suara, seperti trompet, suling, gitar, biola, sampai perkusi-perkusian. Dengan kibor, kita juga bisa bermain layaknya sebuah band. Dengan kibor, kita juga bisa bermain seperti kita bermain organ atau piano dan lebih praktis karena lebih mudah dibawa ke mana-mana.
Kibor terdiri dari style, voice, sequencer, speaker, parameter monitor, potensiometer volume, pitch atau bend, modulation (portamento) dan tombol tombol multi track. Kibor engan teknologi speaker built in dinamakan portable sound, bila ditambah dengan teknologi rekam mini dinamakan portable sound recorder. Bila di dalam operasi kibor harus menggunakan adaptor. Sintesizer (synthesizer) adalah nama lain kibor yang berarti sintesa (dari suara suara instrumen lainnya), kibor berfungsi sebagai orchestrator atau penyelaras suara dan aransemen (multi arranger). Beberapa voice atau suara yang direkam dalam orchestrator ini bisa diperluas (expandable) dalam pengertian teknologi penyuaraan (sound engineering). Expandable berarti bisa ditinggikan bagian suara treble atau bass atau middle tone.
Perbedaan yang pasti dari pada kibor dengan piano adalah bahwa kibor selalu menggunakan listrik, sehingga lebih dimungkinkan apabila suaranya diperbesar dengan pengeras suara. Piano akustik menngunakan material senar dan hammer stick (batang palu) kecil yang dibungkus cushion leather (busa dan kulit) dan mengandalkan resonansi dan gema yang muncul dari dentuman atau getaran besi senar ke arah besi batangan dan kayu ebony dan memancarkan suara ke seluruh penjuru ruangan. Model perkawinan kibor dan piano adalah electric piano (dengan teknologi digital elektronik) dan sintesa suara piano yang memiliki tingkat kemiripan dan kualitas tinggi.

Sustain pedal didisain terlepas dari body part dan kaki. Kebanyakan pemirsa bingung dengan kesamaan papan nada (kibor), kesamaan cara permainannya (tangga nada, tuts -- hitam dan putih, partitur, chord). Tetapi piano akustik tidak menggunakan drum otomatis (drum machine) kecuali dipasang dengan perangkat keras yang terpisah.

Mengenal Istilah Teknik Vokal


TEKNIK VOKAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.
UNSUR-UNSUR TEKNIK VOKAL :
1.    Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
2.    Pernafasan, adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
- Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
3.    Phrasering, adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
4.    Sikap Badan, adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5.    Resonansi, adalah  usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6.    Vibrato, adalah usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
7.    Improvisasi, adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
8.    Intonasi, adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
a. Pendengaran yang baik
b. Kontrol pernafasan
c. Rasa musical.


 Sumber : http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/06/09/mengenal-istilah-teknik-vokal-566065.html

Mengenal Istilah Teknik Vokal

Nada, adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.
Sifat nada ada 4 yaitu :
a. PITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.
b. DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
c. INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
d. TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.
CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.
DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

sumber : http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/06/09/mengenal-istilah-teknik-vokal-566065.html